pMenapaki hidup ini, kawan, selagi kau masih muda, rasanya seperti mengejar matahari.

Tak ada ujungnya. Terkadang rasanya kau ingin mati saja.

Namun kita punya banyak mimpi. Kita senang bermimpi.

Kita seorang pemimpi sebenarnya. Hanya saja terkadang kita terlalu bodoh untuk sadar kapan mimpi itu harus diwujudkan dan kapan tidak.

Sebenarnya tidak ada mimpi yang ‘tidak harus’ diwujudkan kecuali mimpi ‘ingin mati muda’.

Itu bukan mimpi namanya. Itu ketololan.

Oh, dunia kita kawan, saat kita muda, punya lebih dari sepuluh triliun warna kalau dihitung.

Mood kita naik turun dengan tanjakan dan turunan yang tak sebanding dengan roller coaster di Dufan.

Dunia kita lebih seru dari Dunia Fantasi.

Lebih gila.

Lebih berwarna.

Rasa ingin tahu kita melebihi pakar Fisika macam Einstein. Oh, siapa dia? Dia bukan ahli apapun dibandingkan kita. Karena kita punya rasa ingin tahu yang paling besar di seluruh alam semesta.

Kita bebal, kita menang.

Kalau kita jatuh cinta, jangankan Romeo, Shakespearepun kalah.

Kita master berekspresi.

Kita juru kreatif tentang cinta.

Kita adalah penggembira bumi. Kita makhluk yang menghargai tawa.

Kita gampang mencemooh siapa saja. Kita bebas mengumpat semaunya.

Hidup kita adalah gugusan ketidakpedulian yang indah, kawan. Tempat kita bisa berteriak dan menangis tanpa alasan yang jelas sekalipun.

Mungkin ada saat dimana kita gugur. Jatuh ke dalam sebuah lubang. Dan tak mampu bangkit.

Kita terlalu lelah. Dunia ternyata tak semudah itu untuk diajak berteman.

Orang-orang tua boleh panggil kita bodoh karena kita dapat nilai jelek atau tinggal kelas. Tapi kita tidak idiot. Tidak dalam hal untuk tahu bahwa sebenarnya kita bisa bangkit dari jurang manapun di dunia.

Kita mungkin bodoh. Tidak begitu pintar. Dan terkadang kelewat bego.

Tapi kita adalah makhluk paling labil sekaligus bersemangat satu-satunya yang pernah diciptakan Tuhan.

Kita makhluk yang nekat. Tak terikat. Bebas.

Karena itu jangan pernah percaya bahwa jalan buntu itu akhir.

Kita tidak kenal akhir.

Oh, kita tidak perlu mengenalnya.

Siapapun tahu kita benci peraturan. Peraturan ada untuk dilanggar, bukan sekedar diamalkan.

Kamu berhak untuk berbelok atau berbalik. Terserah kamu.

Duniamu. Suka-suka kamu.

Mungkin pernah ada di salah satu soremu, momen-momen ketika kau baru pulang kuliah, atau sekedar duduk-duduk di kamar sambil gitaran, kau berpikir ‘Ah, mau jadi apa aku besok?’

Jangan Tanya. Karena kita bisa jadi apa-apa.

kita. Bisa. Melakukan. Apa. Saja.

Percayalah.

Jalan tak pernah buntu dalam hidupmu. Karena kamu tahu. kamu bisa berbelok dan berbalik kapanpun kamu mau
Diposting oleh Elang Abd...

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates